Abstract:
Kampung Ekowisata Keranggan yang berada di Tangerang Selatan merupakan
destinasi wisata yang di dalamnya terdapat camping ground, kafe, dan taman. Untuk
mendukung pariwisata, kampung ini membutuhkan pasokan listrik yang cukup.
Implementasi sistem pemantauan IoT diperlukan untuk memantau energi listrik yang
terpakai. Dataset yang terkumpul pada sistem dapat digunakan untuk memprediksi
besaran listrik yang dibutuhkan pada masa yang akan datang, serta dapat mengetahui
perkiraan biaya yang dibutuhkan. Sistem ini memfasilitasi pemantauan langsung dan
prediksi menggunakan metode Supervised Learning dan ARIMA. Pendekatan ini
memastikan manajemen listrik efektif dan berkelanjutan. Hasil pengujian menunjukkan
pemantauan data tegangan, arus, energi, dan power factor melalui sistem IoT, serta
prediksi k