Abstract:
Pemberian motivasi dianggap menjadi salah satu solusi untuk dapat meningkatkan semangat kerja dari
pekerja-pekerja terampil pada pembangunan konstruksi guna untuk memaksimalkan kinerja pekerja agar tujuan
proyek dapat dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah variabel hubungan kerja,
lingkungan kerja tunjangan kerja, dan upah pekerja berpengaruh terhadap kinerja pekerja dan untuk mengetahui
variabel motivasi kerja yang paling dominan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket (Kuesioner).
Analisa data menggunakan software SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja
pada Pembangunan Proyek The Savyavasa Luxury Residence Apartment. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
46 orang pekerja dengan 22 Pertanyaan yang diberikan. Penentuan sampel menggunakan teknik random
sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
pekerja dengan hasil persentase Variabel Hubungan Kerja sebesar 54,7%, Variabel Lingkungan Kerja sebesar
58,3%, Variabel Tunjangan Kerja sebesar 65,2%, Variabel Upah Pekerja sebesar 63,9% dan variabel paling
dominan yaitu variabel Lingkungan Kerja dengan persentase 65,2%.