Abstract:
Perencanaan kebutuhan energi listrik dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai
faktor yang mempengaruhi permintaan listrik di masa depan, seperti laju pertumbuhan
penduduk, peningkatan aktivitas ekonomi dan industri, perkembangan teknologi, dan
rencana pengembangan wilayah tersebut. Pada penelitian ini adalah melaksanakan
perencanaan kebutuhan energi listrik pada wilayah DKI Jakarta tahun 2021-2026 dengan
metode kebijakan energi nasional (KEN) menggunakan software LEAP. Penelitian ini
bertujuan untuk merencanakan kebutuhan konsumsi energi listrik pada wilayah DKI
Jakarta tahun 2021-2026. Penelitian ini diinginkan dapat memberikan edukasi terhadap
kebutuhan energi listrik guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan pada wilayah DKI
Jakarta. Dari hasil perencanaan kebutuhan energi listrik yang telah dilakukan pada
skenario KEN memperoleh hasil sebesar 40.027,19 GWh serta untuk perhitungan manual
memperoleh hasil sebesar 48.724,36 GWh sehingga berdasarkan perencanaan energi
listrik final 7.8% untuk tahun 2021-2026. Pada skenario KEN menunjukkan pertumbuhan
sebesar 3.15 % per tahun diatas target RUED DKI Jakarta Tahun 2020, dan perhitungan
manual berdasarkan RUED Tahun 2020 sekitar 0.1%