Abstract:
CNC Milling sangat cocok digunakan di perusahan manufaktur karena
ketelitian yang akurat dan waktu yang dibutuhkan pabriksi lebih cepat. Cast Iron
FC200 atau bisa disebut besi cor kelabu dengan kandungan karbon (C) 2,5-5% dan
silicon (Si) 0,8-3% komponen mesin yang dicor dengan material tersebut
diantaranya, cylinder blok, crank case, crank shaft. Karena kualitas permukaan
yang lebih baik dan biaya yang tidak begitu mahal, grafit dalam Cast Iron FC200
menghasilkan material yang memiliki ketahanan abrasi dan kekerasan yang tinggi..
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh parameter terhadap surface
roughness dan toleransi bidang hasil pemesinan CNC Milling Vertical Machining
Centre Wele AA1165 BT40 dengan material Cast Iron FC200 ukuran panjang
90mm x lebar 90mm x tebal 6mm. Variasi parameter pada penelitian ini adalah
Spindle Speed 1000 Rpm, 1100 Rpm dan 1200 Rpm. Feed rate 45 mm/min, 95
mm/min 155 mm/min dan Depth of Cut 0,5 mm, 0,7 mm dan 0,9 mm. Spesimen
dibuat dengan menggunakan jenis proses pemotongan face mill cutter diameter
100mm type OAKU-060508SR-R50-CTPK220 dengan jumlah mata insert 10 flute.
Rekomendasi parameeter berdasarkan surface roughness yaitu spindle (spindle
speed) 1200 Rpm, kecepatan pemakanan (feed rate) 45 mm/min, dan kedalaman
potong (depth of cut) 0,5mm. Kemudian rekomendasi parameter berdasarkan
toleransi bidang yaitu spindle (spindle speed) 1100 Rpm, kecepatan pemakanan
(feed rate) 45 mm/min, dan kedalaman potong (depth of cut) 0,9mm.