Abstract:
ABSTRAK
Dalam database relasional, penyimpanan data harus memenuhi persyaratan - persyaratan tertentu. Hal ini diperlukan antara lain untuk menjaga konsistensi data. Ketidak konsistenan data yang umum adalah karena anomali dan "Losing join information".
Anomali adalah penyimpangan data yang bisa terjadi karena tabel tidak dapat disisipkan, terjadinya kehilangan informasi pada waktu penghapusan data, atau perubahan data pada tabel tidak effisien.
"Losing join Information" adalah hilangnya informasi ketika dua tabel atau lebih yang digabung melalui operasi join menjadi satu tabel.
Untuk meminimalisasi anomali, dapat dilakukan proses normalisasi pada tabel tabel atau relasi relasi. Metode normalisasi adalah suatu teknik - penyajian data dimana suatu tabel didekomposisi menjadi tabel - tabel kecil, sederhana dan benar menurut aturan dekomposisi. Metode normalisasi ini didasarkan pada analisis hubungan fungsional yang terjadi diantara kolom- kolom tabel (field) dengan melihat ketergantungan data-data pada suatu field dengan field lain.
Dengan normalisasi ini basis data dapat terhindar dari penggandaan atau redudansi data juga dapat memelihara dan menjaga integritas data.