Abstract:
Dengan semakin berkembangnya Kota Tangerang, maka timbul permasalahan-permasalahan
yang mengakibatkan terjadinya genangan yang menggenangi masyarakat pada daerah tersebut.
Pengelolaan sumber daya air yang tidak tepat menimbulkan dampak berupa genangan yang
mengakibatkan kerugian. Saat ini kondisi sistem drainase pada kawasan Jalan Jati pondok
kacang prima belum terhubung dengan baik, dapat dilihat dari cepatnya kerusakan saluran
drainase akibat kurang terpeliharanya sistem drainase. Pada penerapan sistem drainase
kawasan Jalan Jati pondok kacang prima ini akan berkaitan erat dengan site plan kawasan,
elevasi permukaan tanah kawasan dan elevasi permukaan jalan. Tujuannya adalah untuk
mengalirkan limpasan air yang terjadi di kawasan pondok kacang prima dengan sistem
drainase yang berkelanjutan dan dibuang melalui saluran drainase yang telah ada menuju
saluran pembuang akhir. Dalam pemahaman permasalahan di lapangan, penulis meninjau
langsung ke lokasi jalan jati pondok kacang prima dan untuk studi literatur bersumber dari
jurnal, buku, skripsi, tesis, dan lain-lain yang berhubungan dengan teori Investigasi kondisi
sarana dan prasarana penanggulangan banjir. Analisa yang digunakan untuk menghitung debit
banjir dan debit saluran menggunakan analisa hidrologi dan hidrolika. Hasil perhitungan
dengan metode modifikasi Rasional untuk saluran eksisting dengan periode ulang 5 tahun
hanya dapat menampung 0,746 m3/detik lebih kecil dari pada debit yang direncanakan yaitu
sebesar 0,895 m3/detik jadi saluran eksisting hanya bisa menampung air hujan sebesar 83%
dari debit yang direncanakan