PENGARUH SERAT IJUK DAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Abstract

Beton adalah material yang banyak dipakai dalam pembuatan suatu bangunan. Hal ini disebabkan karena beton mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya. Tetapi pada penggunaan bahan campuran beton untuk konstruksi tertentu beton biasa saja tidak cukup. Untuk itu diperlukan material tambahan yang mampu menyerap banyak air dan dapat meningkatkan kuat tekan beton. Dalam penelitian ini menggunakan serat ijuk sebagai bahan tambahan pad carpuran beton. Serat ijuk ini berwarna hitam sepcrti rambut ekor kuda dengan jenis serat kasar dan lolos saringan agregat kasar untuk diameter antara 20 mm - 4, 76 mm dengan ukuran rata-rata serat ijuk adalah 1% 20 mm dan pengaruh fly ash sebagai subsitusi semen dalam campuran beton ditinjau dari umur beton dan kuat tekan dengan variasi 9%,12%,15%, dan 18% fly ash. Pennasalahan utama dalam penelitian ini adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kekuatan maksimum untuk beton dengan berbagai variasi campuran fly ash. Metode yang digunakan berdasarkan hasil penelitian. V ariasi campuran beton yang digunakan pada penelitian pada penelitian ini adalah 9%,12%,15% daN 18% dengan usia beton 3,7, sampai 28 hari. Dalam penelitian ini kuat tekan beton dihitung dengan menggunakan rmus P/A (kg/cm2). Hasil penitian menunjukan bahwa beton normal (0% ).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat ijuk dan fly ash ( abu terbang) terhadap kuat tekan beton, dan modulus elastisitas