Abstract:
Pengembangan penggunaan Bata Beton sudah mulai banyak dipakai sebagai alternative perkerasan sangat menguntungkan bagi ncgara-ncgara berkembang, guna menunjang pembangunan Infrastruktur. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penclitian dengan penambahan kerikil dan scrat pada komposisi Bata Beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu kuat lentur bata beton campuran kerikil dan serat. Pada pembuatan bata beton menggunakan campuran semen pasir, abu batu, air ditambah dengan kerikil dan serat. Dengan variasi campuran serat kelapa 3% dan serat bambu 3% dari berat semen, dengan ukuran 5 mm (kelapa) ,dan 20 mm (bambu). Benda uji berbentuk balok yang berdimensi 15 x 15 x 60 cm. dan bahan-bahan yang digunakan harus diperiksa dan hasil pemeriksaan tersebut harus memenuhi standar ASTM C35-37 (American Standar Testing and Material). Kuat tarik belah pada bata beton ini dicapai nilai tinggi yaitu pada variasi 100% kerikil + serat kelapa dengan nilai 2,27 MPa. Secara keseluruhan penambahan serabut kelapa dapat meningkatkan kuat lentur beton. Ditinjau dari kuat lentur penambahan serabut kelapa dapat digunakjan dalam campuran beton yang memenuhi persdyaratan kuat lentur beton dengan komposisi tertentu.
