Abstract:
Bata Beton dapat diklasifikasikan sebagai beton pracetak tanpa tulangan yang merupakan salah satu bahan lapis perkerasan jalan. Bata Beton terbuat dari campuran bahan semen, pasir, dan air. Pada penelitian ini, digunakan komposisi yang telah biasa digunakan pabrik atau usaha kecil dan menengah dengan variasi campuran komposisi tambahan batu pecah dan 3% serat serabut kelapa terhadap semen dan juga penggantian pasir yang menggunakan pasir dari kepulauan bangka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Batu Pecah dan serat kelapa terhadap kuat tekan Bata Beton yang diproses sesuai dengan metode pabrikasi dan dengan Metode ACI. Benda uji bata beton berdimensi 20 x 10 x 8 cm. Pengujian kuat beton dilakukan pada umur 1, 7, dan 28 hari dengan jumlah benda uji 3 buah disetiap variasi bentuk Bata beton dan Silinder ukuran 15 cm x 30 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan 3% serat kelapa terhadap semen memiliki nilai kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan apa adanya pabrik namun masih lebih tinggi dengan penambahan 100% kerikil dengan penggantian pasir dari bangka.