dc.description.abstract |
Penggunaan material beton dalam dunia konstruksi merupakan hal yang telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendukung fasilitas infrastruktur yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu beton dapat dilakukan dengan cara mencampurkan bahanbahan lain dalam campuran. Salah satunya dengan penambahan serat alam dan teknologi nano silika. Tujuan untuk penambahan serat alam agar dapat mengurangi retak-retak yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca tersebut. Penambahan nano silika komersil yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pori-pori pada beton dan meningkatkan hidrasi beton yang lebih sempurna. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat alam yaitu serat ijuk yang telah melalui beberapa proses clan dipotong sepanjang 20 mm sebanyak 1% terhadap berat semen. Persentase nano silika yang ditambahkan pada beton adalah 0,5%, 1%, 1,5%, 2% terhadap berat semen yang sudah di subtitusi. Pengujian kuat tarik belah dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Benda uji yang dilakukan untuk kuat tarik belah adalah benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 10 cm x 20 cm, berjumlah 48 sampel untuk beton variasi clan 6 sampel untuk beton normal. Hasil dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan pada basil tarik belah baton variasi nano silika 1,5% mengalami kenaikan 19,56% terhadap beton normal menjadi 2,69 Mpa. Sedangkan pada variasi nano silika 1 % clan serat ijuk 1% mengalami kenaikan 44,89% terhadap beton normal menjadi 3,26 Mpa. |
en_US |