Abstract:
Paving block dapat diklasifikasikan sebagai beton pracetak, Paving block
terbuat dari campuran bahan semen, pasir, kerikil, abu batu dan air yang di cetak
menurut ukuran pola tertentu. Pada penelitian ini, digunakan proporsi yang telah
biasa digunakan di lapangan sebagai pembanding utama yaitu dengan perbandingan
1 semen : 1,2 pasir : 0.8 kerikil : 0,5 abu batu dan serat kelapa 1%, 2%, 3%, 4%
dengan ukuran 0,5cm, variasi campuran dilakukan terhadap semen. Benda uji yang
dibuat dalam bentuk paving block ukuran standar 6x10x20 cm3
, 6x6x6cm3
,
15x15x15cm3
dan 5x5x5cm3
. paving block harus mempunyai permukaan yang rata.
Tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut tidak mudah dipecahkan dengan
kekuatan jari tangan. Paving block harus mempunyai ukuran tebal nominal
minimum 60 mm. Cara pencetakan benda uji dilakukan seperti pada pembuatan di
pabrik. Masing-masing benda uji dilakukan uji kuat tekan. Keempat jenis pengujian
tersebut dilakukan dengan mesin dan digerakkan secara manual. Hasil dari
penelitian ini bahwa paving block ditambah serat kelapa menambah kuat tekan pada
paving serat 2% umur 14 hari dengan kuat tekan rata rata 297,38KN, kuat tekan
pada paving serat 2% umur 28 hari dengan kuat tekan rata rata 297,34KN