Abstract:
Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di
seluruh dunia. Namun penggunaan material tambahan sebagai bahan campuran
dalam pembuatan beton semakin berkembang. Salah satunya adalah pemanfaatan
limbah Cangkang Kulit Telur Ayam. Cangkang Kulit Telur Ayam diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan pereduksi semen pada beton. Dalam penelitian ini,
Cangkang Kulit Telur Ayam dikombinasikan dengan Nano Silika sebagai pengikat
dari semen dengan beberapa variasi. Penambahan serbuk cangkang telur sebesar
1%, 2%, 3%, 4% dan nano silika 1% dari berat total semen terhadap pengujian kuat
tekan dan tarik belah beton yang dilakukan saat beton berumur 28 hari. Cangkang
kulit telur ayam tersebut dihaluskan dengan tujuan mereduksi semen dan dicetak
dengan silinder berdiameter 15 x 20 cm. Hasil dari penelitian ini terjadi peningkatan
maksimum pada kuat tekan variasi cangkang 1% terhadap beton normal umur 28
hari sebesar 1,05% dengan hasil kuat tekan 37 MPa. Serta peningkatan maksimum
pada kuat tarik belah terjadi pada variasi cangkang 1% terhadap beton normal umur
28 hari sebesar 1,260 % dengan hasil kuat tarik belah 3,397 MPa dan variasi
cangkang 4% + nano silika 1% terhadap beton normal umur 28 hari sebesar 1,07 %
dengan kuat tarik belah 2,887 MPa.