Abstract:
Paving block (SK-SNI T.-4-1990-F) dapat dklasifikasikan sebagai beton pracctak tanpa
tulangan yang merpakan salah satu bahan lapis perkcrasan jalan. Paving block terbuat dari
campuran bahan scmcn, pasir badan, kerikil, abu batu dan air yang di cetak menurut ukuran pola
tertentu. Pada penelitian ini, digunakan proporsi yang telah biasa digunakan di lapangan sebagai
pembanding utama yaitu dengan perbandingan I semen: I,2 pasir : 0.8 kenikil: 0,5 abu batu dan
serat kelapa I% dengan ukuran 0,Smm, variasi campuran dilakukan terhadap semen.Benda uji yang
dibuat dalam bentuk paving block ukuran standar 5x5x5cm3, dan 8x8x8cm3 20x10x8cm3. Syarat
mutu paving block dalam SN 03-0691-1996 adalah sebagai berikut: I. Sifat tampak paving block
harus mempunyai permukaan yang rata. Tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan
rusuknya tidak mudah dipecahkan dengan kekuatan jari tangan. 2. Paving block harus mempunyai
ukuran tcbal nominal minimum (0 mm decngan toleransi ± 3. Cara pencetakan bcnda uji dilakukan
seperti pada pembuatan di pabrik. Masing-masing benda uji dilakukan uji kuat tckan. Ketiga jcnis
pcngujian terscbut dilakukan dengan mesin manual dan digerakkan sccara manual. Artikel ini
menunjukkan pengaruh penambahan serat kelapa pada kekuatan bahan paving block. Hasil dari
penelitian ini bahwa paving block ditambah serat kelapa menambah kuat tekan pada umur I4 hari
titik maximum