dc.description.abstract |
Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu beton dapat dilakukan dengan
cara mencampurkan bahan-bahan lain dalam campuran. Sa]ah satunya dengan
penambahan serat aJam dan teknologi nano silika. Nanosilika dalam beton sebagai
filler pada pori beton yang berfungsi untuk meningkatkan kepadatan, memperkecil
porositas, dan meningkatkan kuat tekan beton. Penambahan serat dalam campuran
beton telah terbukti mampu meningkatkan kualitas beton. Ada banyak penelitian
tentang beton serat yang telah dilakukan dengan menggunakan banyak bahan serat.
Bambu rnemiliki peluang besar untuk menjadi bahan serat dalam campuran beton,
karena karakteristiknya yang khas.
Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan yaitu beton dengan variasi
subtitusi dan penambahan material antara lain: Nano Silika 0.5%, 1%, 1.5%, 2%
dan serat bambu optimum 2%. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7
dan 28 hari. Alat yang digunakan untuk pengujian adalah CTM (Compression
Testing Machine).
Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap variasi persentase nano silika
dapat meningkatkan kekuatan tekan beton dengan nilai kuat tekan beton optimum
berada pad.a persentase 0,5%, meningkat 10,92% terhadap kuat tekan beton normal
(32,94 MPa). Sedangkan pada variasi beton nano silika+serat bambu 2%, untuk
setiap persentase nano silika tidak dapat rneningkatkan kekuatan tekan beton.
presentase penurunan terbesar terdapat Pada presentase nano silika 0.5 % yaitu
penurunan sebesar 27.1 % dengan kekuatan 24 Mpa terhadap beton normal. Dan
penurunan terkecil terjadi pada beton nano silika 2 % + serat bambu 2 % sebesar
8.5 % adalah 30.1 MPa. |
en_US |