Abstract:
Ketersediaan akan kuantitas serabut kelapa sangat melimpah dan masih belum dikelola
secara maksimal karena pemanfaatan yang lebih terfokus pada daging buah Beton
merupakan bahan bangunan yang sudah lama dikenal clan sangat banyak digunakan. Beton
serat merupakan campuran beton dengan penambahan material berupa serat, baik alami
ataupun sintetis untuk memperbaiki karakteristik beton hingga mampu meningkatkan
kekuatannya, terutama terhadap kuat lentur.
Dalam penelitian ini, serat tidak serta merta dicampurkan langsung dalam adukan beton.
Serat serabut kelapa terlebih dulu diberi perlakuan alkali yaitu perendaman dalam larutan
NaOH untuk memperbaiki struktur serat agar melekat pada matriksnya. Pengujian yang
dilakukan dalam penelitian ini meliputi kuat lentur, dimana benda uji yang digunakan
berupa balok 15xl5x60 cm. Variabel yang digunakan adalah larutan NaOH I.OM, 1.25M,
1.50M dan 1.75M dengan variasi panjang serat 0.5 cm, 2cm, dan 4cm, dimana pengujian
dilakukan pada umur 28 hari.
Hasil dari penelitian ini terjadi peningkatan pada variasi Serat Kelapa 0.5 cm 1.5M NaOH
sebesar 40.1082 kg/cm2 atau 15,683% dari beton normal, Serat Kelapa 2 cm 1.75M NaOH
sebesar 41.1279 kg/cm2 atau 18,627 % dari beton normal clan, panjang serat 4cm 1,5M
sebesar 41,4678 Kg/cm atau 19 ,607% dari beton normal.