Abstract:
Tekno1ogi nano adalah teknologi yang menggunakan partikel dengan ukuran
nano. Salah satu teknologi yang termasuk dalam teknologi nano untuk material
struktur adalah penggunaan nano silika dalam campuran beton. Penambahan nano
silika yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pori-pori pada beton dan
meningkatkan hidrasi beton yang lebih sempurna.
Beton serat ialah bahan komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang
berupa serat. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya retak-retak sehingga
menjadikan beton serat lebih daktail dari pada beton biasa.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan tarik belah beton nano silika
dan serat bambu. Penambahan nano silika dan serat bambu diharapkan mampu
menambah kekuatan beton dalam menahan kuat tarik belah beton.
Pada penelitian ini, dilakukan percobaan dengan komposisi nano silika yaitu 0%,
0.5%, 1%, 1.5%, dan 2% + serat bambu <0,5cm 3%. Benda uji untuk pengujian
kuat tarik belah beton berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm. Pengujian kuat
tarik belah dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini adalah
terjadi peningkatan pada kuat tarik belah beton pada variasi penambahan nano
silika 1,5% sebesar 4,67% terhadap beton normal. Sedangkan pada variasi
penambahan nano silika 2% + serat kelapa bambu <0,5cm 3% terjadi peningkatan
kuat tarik belah beton sebesar 33,07% terhadap beton normal.