dc.description.abstract |
Penggunaan material beton dalam dunia konstruksi merupakan hal yang tclah
menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendukung fasilitas infrastruktur yang
scmakin meningkat sciring dcngan pcrkembangan zaman. Salah satu usaha untuk
meningkatkan mutu beton dapat dilakukan dengan cara mencampurkan bahanbahan lain dalam campuran. Salah satunya dengan penambahan serat alam dan
teknologi nano silika.
Pada penelitian ini, serat yang digunakan adalah serat alam yaitu serat tandan
kosong kelapa sawit yang telah melalui proses kimiawi, dikeringkan, dan dipotong
potong sepanjang 20 mm dengan penggunaan untuk setiap adukan adalah sebanyak
5% terhadap berat semen. Persentase nano silika yang digunakan pada penelitian
ini adalah 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% terhadap berat semen. Benda uji dibuat dalam
bentuk silinder berdiameter 100 mm dan tinggi 200 mm dengan faktor air semen
adalah 0,35. Dalam adukan beton, jumlah semen yang digunakan adalah jumlah
semen substitusi nano silika.
Hasil penelitian menunjukkan untuk setiap variasi persentase nano silika dapat
meningkatkan kekuatan tekan beton dengan nilai kuat tekan beton optimum berada
pada persentase 0,5%, meningkat 10,92% terhadap kuat tekan beton normal (32,94
MPa). Sedangkan pada variasi beton nano silika+serat TKKS 5%, untuk setiap
persentase nano silika tidak dapat meningkatkan kekuatan tekan beton. Penurunan
terkecil pada variasi campuran nano silika+serat TKKS 5% terjadi pada persentase
nano silika 0,5% yaitu sebesar 38,27% terhadap berat normal, sedangkan penurunan
terbesar terjadi pada persentase nano silika 2% yaitu sebesar 63,68% terhadap berat
normal. |
en_US |