Abstract:
Beton merupakan bahan bangunan yang sudah lama dikenal dan sangat banyak di
gunakan, beton terdiri dari carnpuran semen, krikil, pasir, air dan bahan tambah. Penggunaan
bahan tarnbah salah satunya pemanfaatan sekarn pada limbah padi. Di era modern ini pemanfaatan
sekam padi semakin berkurang, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengatasi
permasalahan limbah padi. Dalam penelitian ini serat sekarn padi akan di kombinasikan dalarn
satu campuran beton, sebelumnya sekam padi akan direndam dengan NAOH selama I2 jam, lalu
di oven selarna 12 jam.
Penelitian bertujuan untuk mengkaji peningkatan kuat tekan beton akibat penambahan
serat sekam padi. Penelitian berupa studi eksperimental dengan membuat benda uji silinder
berdiameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Variasi serat sekam yang digunakan yaitu 7,5%, 10%,
12,5%, dan 15%. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Total
pengujian pada sample berjumlah 60 silinder.
Dalam penelitian ini kuat tekan beton dihitung dengan menggunakan rumus P/A(kg/cm2).
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Serat Sekam Padi dapat mengurangi beban pada
beton, basil kuat tekan optimum di dapat pada variasi 7,5% di usia 28 Hari dengan Kuat Tekan di
dapat 245,57 kg/cm2 mengalami penurunan 10% terhadap Beton Normal usia 28 hari, kuat tekan
minimum terjadi pada variasi 12,5% sebesar 61,71 kg/cm2 hmm 69% terhadap Beton Normal usia
7 hari.