Abstract:
Pori-pori mikro dalam pasta semen akan mengurangi kekuatan menahan
beban pada suatu elemen karena terjadinya pengurangan area. Di sisi lain,
lemahnya interfasia antara agregat dan mortar akan menyebabkan terjadinya
retak mikro dan mengakibatkan perambatan retak. Oleh karena itu menjadi sangat
penting untuk mengurangi jumlah pori-pori pada beton dan meningkatkan hidrasi
semen yang lebih sempuma. Untuk menambah kekuatannya penggunaan nano
silika untuk mortar dan beton merupakan topik yang banyak diteliti dalam
beberapa tahun belakangan ini. Adanya nano silika difokuskan untuk pengujian
kuat tekan pada beton, penambahan serat kelapa dengan persentasi terhadap semen
1% menjadi perhatian peneliti menilai pengaruhnya terhadap kuat tekan beton.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan tekan beton nano
dengan nano silika. Sebagai langkah awal dalam pembuatan beton dengan material
nano, diperlukan konsep pemilihan material penyusun beton yang tepat. Untuk
mengetahui pengaruhnya digunakakan variasi komposisi nano silika yaitu 0%, 1 %,
1,5%, dan 2% di tambah dengan serat kelapa 1 % panjang 2cm, Benda uji untuk
pengujian kuat tekan berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm. dengan pengambilan
data mulai dari hari ke 7 dan 28 hari.
Hasil dari penelitian kuat tekan beton nano silika yang optimal ada pada
penambahan persentase nano silika 2% yaitu sebesar 27,52 Mpa meningkat 43%
dari beton normal, dan pada beton dengan penambahan nano silika + serat kelapa
1 % hasil uji Kuat Tekan beton yang optimal ada pada penambahan persentase nano
silika 0,5% + serat kelapa I% yaitu sebesar 30,23 Mpa meningkat 58% dari beton
normal.