dc.description.abstract |
Salah satu teknologi yang termasuk dalam teknologi nano untuk struktur adalah
beton nano silika pada campuran beton. nano silika komersil yang digunakan
umumnya menggunakan bahan limbah industri semi konduktor. Penambahan
nano silika yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pori-pori pada beton dan
meningkatkan hidrasi beton yang lebih sempurna.
Beton bertulang sebagai elemen struktur cukup besar peranannya dalam memikul
beban, bila melampaui kapasitasnya maka akan mengalami keruntuhan. Sebagai
langkah awal dalam pembuatan beton dengan material nano, diperlukan konsep
pemilihan material penyusun beton dan bahan tambahan yang tepat. Penelitian
bertujuan untuk menyelidiki kekuatan tarik belah beton nano silika dan serat
kelapa. Penambahan nano silika dan serat kelapa diharapkan dapat menambah
kekuatan beton.
Untuk mengetahui pengaruhnya digunakan variasi komposisi nano silika yaitu,
0.5%, 1%, 1.5%, 2% dan ditambah serat kelapa ukuran panjang dibawah 5 mm
3%. Benda uji untuk pengujian kuat tarik belah berbentuk silinder dengan ukuran
IO x 20 cm. Pengujian dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Hasil yang didapat dari
pengujian kuat tarik belah ini adalah dengan penambahan variasi nano silika
0,5%, peningkatan kuat tarik belah sebesar 31,25% terhadap beton normal.
Sedangkan dengan penambahan variasi nano silika 2% ditambah serat kelapa
ukuran panjang dibawah 5 mm 3%, peningkatan kuat tarik belah beton sebesar
30,72% terhadap beton normal. |
en_US |