Abstract:
Beton mempunyai kekurangan yang cukup signifikan, yaitu mempunyai
kuat lentur yang rendah. Penambahan serat mikro merupakan salah satu alternatif
untuk mengatasi kekurangan tersebut. Penambahan serat alami (natural fiber),
khususnya serat ijuk aren menjadi pilihan karena arentumbuh di seluruh daratan
Indonesia dengan sangat baik, dan sayangnya ijuk belum sepenuhnya dapat
dimanfaatkan masih banyak ijuk yang dibakar oleh petani atau dibiarkan tanpa
dimanfaatkan. Serat aren memiliki beberapa kelebihan yaitu: tahan lama hingga
ratusan bahkan ribuan tahun, tahan terhadap asam dan garam air laut, mencegah
penembusan rayap tanah, dan sebagai perisai radiasi nuklir.
Penelitian bertujuan untuk mengkaji peningkatan kuat lentur beton dengan
bahan tambah serat ijuk dengan berbagai variasi 1%, 2%, 3%, 4%, dengan
panjang serat ijuk 0.5 cm, 2 cm, dan 4 cm. Benda uji berupa sillinder beton
dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm untuk pengujian kuat tekan masing-
masing dibuat 3 benda uji pada setiap variasi campuran dan benda uji berupa
balok dengan lebar 150 mm tinggi 150mm dan panjang 600 mm masing-masing
dibuat 2 benda uji. Beton tanpa serat juga dibuat sebagai pembanding.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penambahan serat ijuk aren
dengan variasi penambahan cukup berpengaruh terhadap kuat lentur beton. Dari
hasil kuat lentur yang dihasilkan, variasi 296 dengan panjang ijuk 0.5 cm
mendapat hasil optimum sebesar 66.63 kg/cm2 naik 8.60Y6 terhadap beton normal
sika 1% yang hanya sebesar 61.35 kg/cm2.