dc.description.abstract |
Stabilisasi tanah merupakan usaha untuk memperbaiki sifat tanah secara teknis dengan
menggunakan bahan-bahan tertentu. Pekerjaan ini umumnya dilakukan dengan mencampur tanah
dengan jenis tanah lain sehingga gradasi yang diinginkan bisa didapatkan.. Metode yang
digunakan adalah Uji Laboratorium pengujian yang dilakukan seperti Specific gravity (GS), Batas
cair (Liquid limit), Batas plastis (Plastic limit), Batas susut (Shrinkage limit), Gradasi butiran,
Proctor Standard dan CBR (California Bearing Ratio). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
karakteristik/sifat fisis dan mekanis serta kadar optimum pada tanah lempung di daerah
Pagedangan dan Mengetahui pengaruh penambahan kapur terhadap sifat fisis dan mekanis.
Penelitian ini menggunakan tanah lempung berbutir halus hasil percampuran dengan
variasi kadar kapur dan 4% semen. Pelaksanaan penelitian ini dibagi menjadi 2 tahapan yaitu prastabilisasi dan tahap stabilisasi yang masing-masing diperam selama 3 hari dan total menjadi 6
hari.
Nilai batas cair mengalami penurunan dari 11,04% menjadi 7,86%, nilai batas plastis
mengalami penurunan dari 38,75% menjadi 33,51%, nilai indeks plastisitas mengalami penurunan
dari 36,67 menjadi 22,87%, sedangkan nilai CBR rendaman mengalami peningkatan dari 2,912%
menjadi 9,44% dan potensi pengembangan mengalami penurunan dari 0,89% menjadi 0,32% oleh
sebab itu campuran antara tanah lempung berbutir halus dengan 5% kapur dan 4% semen
merupakan campuran paling optimum. |
en_US |