Abstract:
Jalan raya merupakan faktor utama yang harus diperhatikan untuk menunjang seluruh aktivitas di
atas. Tetapi pada kenyataanya perkembangan Kabupaten Tangerang belum sepenuhnya diimbangi dengan
peningkatan prasarana transportasi yang mengakibatkan pergerakan arus lalu lintas kurang optimal. Hal ini
terbukti dengan sering terjadinya kemacetan arus lalu lintas pada jam jam sibuk.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi geometrik pada simpang cisauk serta karakteristik lalu lintas pada simpang yang
bertujuan untuk mengetahui konsisi eksisting, volume lalu lintas, kapasitas, derajat kejenuhan dan tundaan
pada waktu jam jam sibuk dan mengetahui perhitungan biaya operasional kendaraan.
Adapun metode penelitian untuk simpang menggunkan perhitungan PKJI 2014 untuk mengetahui
konsisi eksisting, volume lalu lintas, kapasitas, derajat kejenuhan dan tundaan pada waktu sibuk. Serta
perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yang mengacu pada Departemen Pekerjaan Umum Bina
Marga untuk menghitung komponen biaya tidak tetap dan Metode PCI 2000 untuk biaya tetap.
Dalam mengatasi kemacetan pada Simpang Cisauk dilakukan analisis perhitungan kinerja ruas
jalan pada kondisi eksisting yang dimana hasilnya adalah kapasitas ruas jalan 2152 skr/jam, kondisi
kapasitas flyover 3579 Skr/jam dan total biaya operasional untuk biaya penyusutan sebesar Rp. 2.848 per
km.