Abstract:
Karyawan yang belum terlindungi jaminan sosial di Provinsi Banten pada tahun 2021 berjumlah 1.402.377
orang. Sedangkan tingkat tenaga keria yang berpartisipasi dalam asuransi sosial belum melebihi 33% dari
total jumlah karyawan. Berbagai faktor tentunya dipertimbangkan perusahaan untuk tidak mendaftarkan
karvawannya dalam program BPJS. Perusahaan harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk
membayar dana BPJS, sementara kontribusi BPJS untuk kineria karyawan dan perusahaan perlu dibuktikan.
Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana BPJS berpengaruh terhadap
kineria karyawan dan mengetahui hagaimana pelayanan BPIS saat ini serta bagaimana usulan peningkatan
pelavanan BPIS ketenagakerjaan. Penelitian mengambil studi kasus di Tangerang Selatan. Kuesioner
terbuka dan tertutup diedarkan menggunakan google form kepada 200 orang responden sevelum dan
sesudah memiliki BPJS, yang bekerja di Tangerang Selatan. Hipotesis yang dibangun adalah tidak ada
pengaruh BPJS terhadap kineria dan motivasi, terdapat pengaruh BPJS terhadap kinerja melalui varibel
antara motivasi. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modelling. Temuan penelitian
menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara jaminan Sosial terhadap Kinerja. Demikian
juga terdapat pengarsh positif antara Jaminan Sosial terhadan Motivasi Sedangkan jaminan sosial terbukti
berpengaruh positif terhadap kinerja melalui variable antara motivasi. Usulan perbaikan untuk
meningkatkan. Kinerja BPJS adalah: kemudahan dalam klaim, mendapatkan jaminan perlindungan dari
berhagat macam resiko, peringkatan pelayanan publik, perlunya sostalisasi jaminan sosial kepada para
pekeria, kesadaran akan tanggung jawab perusahaan dalam mendaftarkan para pekeria untuk memiliki
jaminan sosial