Abstract:
Adanya aktivitas dari sekolah-sekolah yang berada di kawasan Desa Suradita berpotensi
mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena jam berangkat sekolah bersamaan dengan jam berangkat
kerja. Hal ini disebabkan karena pihak sekolah tidak memiliki tempat khusus untuk menurunkan
penumpang, sehingga kendaraan yang mengantar siswa mau tidak mau akan berhenti atau parkir di
badan jalan dan hal itu mengurangi kapasitas jalan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui model tarikan perjalanan pada komplek sekolah SDN Rahayu, SDN Suradta, dan MIS Nurul
Falah Suradita. Selanjutnya untuk mengtahui berapa besar tarikan perjalanan yang dapat ditarik oleh
sekolah dasar terkait, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tarikan
perjalanan pada tiga sekolah dasar terkait.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei berdasarkan data sekunder jumlah siswa,
jumlah guru dan karyawan, luas lahan, luas lantai, jumlah ruang kelas, dan luas lahan parkir. Metode
penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner. Dan metode analisisnya
digunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.0 dengan
tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian tarikan perjalanan di kawasan pendidikan SDN Rahayu, SDN Suradita, MIS
Nurul Falah didapatkan Ysmds = 0,998 + 0,199 JS + 0,067 JGK - 0,071 JRK, dengan nilai R² (R Square)
sebesar 0,636. Faktor-faktor yang berpengaruh adalah Variabel X1 (Jumlah Siswa), Variabel X2 (Jumlah
Guru dan Karyawan), dan Variabel X5 (Jumlah Ruang Kelas).