Abstract:
Manajemen waktu adalah faktor yang berperan dalam menangani siklus penjadwalan agar tepat pada
waktunya. Dalam proyek konstruksi. Manajemen waktu akan selalu menghadapi kendala yang harus dihadapi
untuk mengurangi keterlambatan proses pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
kendala penerapan sistem manajemen waktu pada proyek Tokyo Riverside Apartment.
Manajemen waktu bertujuan untuk mengatur proses kerja agar dapat berjalan lancar dan tersistematis
serta mengurangi proses keterlambatan kerja. Pencarian data menggunakan metode penelitian survey dengan
menyebarkan kuisioner kepada tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proyek TOKYO RIVERSIDE
APARTMENT. Hasil akan dianalisa menggunakan Program SPSS.
Hasil analisa untuk uji validitas, uji reabilitas, analisa statistic deskriptif frekuensi menunjukan data yang
diolah valid serta sangat realibel dengan nilai 0.928. pengujian ranking menunjukkan perencanaan (32%)
sebagai indikator paling berpengaruh, dilanjutkan dengan tenaga kerja (43%) sebagai indikator kedua paling
berpengaruh, dan material (31%) diurutan ketiga. pengujian normalitas menunjukan hasil dengan angka 0.200
yang berarti kuisioner tersebut berdistribusi normal karena nilai akhir lebih besar dari 0.05. dapat disimpulkan
perusahaan konstruksi merencanakan sistem manajemen waktu dengan baik untuk meminimalisir
keterlambatan dalam setiap pekerjaan yang berlangsung diproyek yang dikerjakan