Abstract:
Tanda tangan sering digunakan sebagai syarat pengesahan sebuah dokumen.
Karena tanpa adanya tanda tangan dari kedua belah pihak maka suatu dokumen
dapat dikatakan belum sah. Dalam membuat suatu surat-menyurat pada masa ini
sudah sangat terbiasa digunakan oleh masyarakat baik secara individu maupun
kelembagaan. Dari surat resmi yang dicetak maupun berupa digital dokumen surat
selalu memberikan pengesahaan biasa berupa tanda tangan dan pembubuhan
stempel, dan biasanya surat resmi terdapat suatu format atau template dalam
pembuatannya. Hal tersebut menimbulkan kerawanan untuk dipalsukan, karena
penggunaan gambar digital sangat rentan untuk dipalsukan. Perancangan sistem
pengesahan dokumen ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma AES
untuk keamanan dokumen serta bermanfaat karena dapat mempermudah proses
pengesahan dokumen, mengurangi kontak fisik secara langsung, efisiensi waktu,
dan menjamin keaslian tanda tangan. Aplikasi ini akan berjalan dengan media
berbasis website menggunakan algoritma AES (Advanced Encryption Standard)
tentunya akan sangat membantu pekerjaan yang membutuhkan banyak dokumen
tanda tangan atau surat menyurat. Dalam pembuatan website pengesahan dokumen,
metode yang digunakan adalah metode waterfall. Analisi yang digunakan pada
pengembangan website ini adalah UML (unified Modeling Language) dan
pengujian yang digunakan yaitu dengan metode black box dan aplikasi Katalon
Recorder. Fitur-fitur yang terdapat pada website pengesahan dokumen yaitu
pengajuan dokumen yang ingin diberi tanda tangan, pemberian tanda tangan beserta
Qr code, riwayat pengajuan tanda tangan, dan validasi dokumen.