Abstract:
Pekerjaan sederhana seperti melakukan konfigurasi dasar pada perangkat jaringan
merupakan suatu hal yang tidak sulit dilakukan. Namun hal ini menjadi berbeda jika
dilakukan secara berulang kali untuk banyak perangkat jaringan yang jumlahnya lebih dari
puluhan perangkat. Selain memakan waktu lebih banyak untuk masuk ke dalam setiap
perangkat, presentase terjadinya kesalahan atau human error dalam proses konfigurasi juga
lebih besar sehingga menyebabkan konfigurasi yang salah dan kerugian pada pengguna. Hal
ini menyebabkan tercetusnya sebuah konsep bernama network automation atau otomasi
jaringan, sebuah konsep di mana peran manusia dalam aktifitas atau pekerjaan tertentu
digantikan, khususnya pekerjaan yang dilakukan dengan berulang-ulang dapat selesai dalam
satu waktu dan tersentral sehingga waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan
tersebut lebih sedikit dihabiskan. Oleh karena itu, untuk membantu dalam mengatasi
permasalahan pekerjaan konfigurasi perangkat jaringan yang berulang maka dikembangkan
sebuah aplikasi berbasis website yang melakukan implementasi network automation secara
tersentral. Aplikasi network automation dikembangkan menggunakan framework Django,
library Paramiko, serta software GNS3 untuk mensimulasikan perangkat jaringan secara
virtual. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini berupa prototype dan
aplikasi ini dianalisis menggunakan metode UML serta pengujian menggunakan Black Box
Testing. Hasil dari aplikasi network automation ini berupa sebuah website untuk melakukan
konfigurasi IP Loopback Interface, DHCP Pool, Static maupun Dynamic route dengan
simulasi yang dilakukan pada lima buah router vendor Cisco dan dua buah router vendor
Mikrotik virtual yang ter-managed oleh aplikasi network automation dan router tersebut
disimulasikan pada software GNS3 serta disediakan template perintah pada masing-masing
jenis vendor untuk memudahkan pengguna dalam meminimalisir kesalahan penulisan
perintah.