dc.description.abstract |
Dalam konteks mikrohabitat buatan seperti terrarium, di mana kondisi lingkungan alami
direplikasi, tantangan utama muncul dalam pemantauan dan perawatannya, terutama bagi
individu dengan keterbatasan waktu. Dalam usaha mengatasi ini, penelitian ini menghadirkan
solusi berupa "Racang Bangun Smart Terrarium Untuk Tanaman Kaktus Hias Berbasis Internet
of Things (IoT)." Alat ini dirancang dengan menggunakan teknologi IoT yang memungkinkan
pemilik terrarium untuk dengan mudah memantau dan mengontrol lingkungan tumbuh kembang
tanaman kaktus hias mereka. Alat ini dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban udara, dan
kelembaban tanah yang secara akurat mengukur kondisi lingkungan. Modul RTC (Real Time
Clock) digunakan untuk merekam data waktu, dan mikrokontroler ESP32 berperan sebagai otak
sistem IoT. Data yang terkumpul dapat diakses secara online melalui platform thinger.io.
Informasi tersebut juga ditampilkan pada LCD display, yang memberikan kemudahan dalam
pemantauan harian. Sensor DHT11, sensor kelembaban tanah, dan modul RTC berfungsi dengan
baik pada alat smart terrarium dengan akurasi tinggi, termasuk kesalahan pembacaan suhu dan
kelembaban udara sebesar 0,9% dan 1,1% dengan standar deviasi 0,2 dan 1,8, serta kesalahan
pembacaan kelembaban tanah sebesar 4,0% dan 3,6% dengan standar deviasi 0,7 dan 2,1, dan
tingkat akurasi modul RTC yang sangat tinggi dengan kesalahan pembacaan sebesar 0,13% dan
standar deviasi 3,7x10-16. Secara keseluruhan, sistem IoT yang dikembangkan telah sesuai dengan
perancangan awal dimana mampu secara efektif memonitor dan mengontrol suhu udara,
kelembaban tanah dan lampu growlight pada terrarium dengan waktu pengiriman data cukup
singkat dengan delay rerata 1,55 detik, hal ini mengindikasik kemudahan pemeliharaan tanaman
kaktus hias. |
en_US |