Abstract:
Chiller water cooled adalah salah satu jenis mesin pendingin dengan sistem
pendinginan secara tidak langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja
dan energy saving pada mesin pendingin di PT. X sehingga dapat dilakukan
langkah-langkah untuk meningkatkan performance dan penghematan energi.
preventive chiller water cooled menggunakan metode scalling dengan pengambilan
data dilakukan 3 kali, yang nantinya kedua data tersebut akan di anlisa. Berdasarkan
perhitungan data dan analisa yang telah dilakukan diperoleh hasil Coefesien Of
Performance (COP) pada chiller water cooled menjadi lebih tinggi setelah scalling,
awalnya 6,80 menjadi 7,10. Sehingga penggunaan energi listrik menurun
sebelumnya 604,606 kWh menjadi 578,986 kWh yang mempengaruhi efisiensi
biaya operasional, sebelum scaling yaitu 1,69% dengan nilai Rp. 16.852,30 dan
setelah scaling yaitu 4,23%. dengan nilai Rp. 42.130,76.