Abstract:
Transformator adalah perangkat listrik yang digunakan untuk menukar tegangan arus
dalam suatu rangkaian, dengan tidak mempengaruhi daya listrik total.Permasalahan
umum pada transformator adalah timbulnya kegagalan, baik itu thermal maupun elektris
yang mengakibatkan terganggunya sistem penyaluran tenaga listrik. Untuk mencegah
hal tersebut perlu dilakukan pemeliharaan protektif. Dari pemeliharaan tersebut
pengujian dibagi menjadi dua bagian yaitu pengujian dasar kualitas belitan (winding)
yang terdiri dari Transformator Turn Ratio Test (TTR), Megger Test dan Winding
Resistance (Rdc). Sedangkan pengujian kualitas isolasi (insulation) terdiri dari Dissolve
Gas Analysis (DGA) dan Break Down Voltage (BDV). Standar yang digunakan untuk
pengujian transformator adalah standar IEEE, IEC dan EASA AR sesuai pengujian.
Pada TTR kondisi antar belitan masih dalam keadaan baik dengan nilai deviasi 0,01% -
0,06 %, toleransi sebesar ± 1%. Pada hasil Megger Test kondisi insulation resistance
dalam keadaan baik dengan nilai HV to Ground, LV to Ground, dan LV to HV
mendapatkan nilai >1,25 dan >2. Pada hasil Winding Resistance (RDC)
mengindikasikan kondisi belitan primer dan belitan sekunder dalam kondisi seimbang
(balance). Pada kualitas isolasi minyak pengujian DGA diketahui TDCG (Total
Dissolved Combustible Gas) berada pada Indikasi trafo yaitu Stray Gasing akibat
Thermal Fault. Dan pengujian BDV diketahui kondisi minyak trafo dalam keadaan baik
dengan nilai pengujian setelah purifikasi sebesar 74,3 kV.
