Abstract:
Transformator berfungsi sebagai penyaluran tenaga listrik. Transformator memiliki umur
desain yang telah ditentukan oleh perusahaan manufaktur sehingga dapat beroperasi dalam
kurun waktu tertentu. Namun dengan pengoperasiannya di lapangan, susut umur
transformator dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya yaitu pembebanan dan suhu
lingkungan yang dapat mempengaruhi suhu transformator. Pembebanan mengakibatkan
panas pada kumparan dan oli transformator yang dapat meningkatkan suhu transformator
sehingga dapat menyebabkan penurunan kemampuan isolasi belitan yang akhirnya berakibat
pada pengurangan umur transformator. Suhu lingkungan merupakan faktor penting dalam
penetuan suhu hotspot, karena berhubungan langsung terhadap perubahan suhu pada
transformator. Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui uji korelasi pengaruh
pembebanan dan suhu transformator terhadap susut umur transformator daya 150/20 KV di
Gardu Induk Balaraja lama selama 1 bulan operasi di bulan januari 2022. Berdasarkan hasil
analisis didapatkan bahwa korelasi antara pembebanan dengan kenaikan suhu stabil top oil
sebesar 0.991 sehingga dapat diartikan hubungan tersebut sangat kuat. Diperoleh juga bahwa
korelasi antara suhu hotspot dengan laju penuaan termal relatif sebesar 0.983 yang dapat
diartikan hubungan tersebut sangat kuat. Susut umur yang transformator unit 3 Gardu Induk
Balaraja Lama pada 1 bulan operasi diperoleh 0,00277 dengan itu berdasarkkan standar IEC
60076-7 didapat bahwa perkiraan sisa umur transformator yakni 17,24 tahun.