Abstract:
Energi listrik merupakan energi utama yang berperan penting untuk masyarakat ini butuh
perhatian atas ketersediaanya. Dalam upaya melihat ketersediaan energi listrik di masa
mendatang di perlukan prakiraan produksi energi listrik agar ketersedian dan permintaan
dapat terkontrol . Pada tugas akhri ini dilakukan prediksi hasil produksi energi listrik di
PLTA karacak PT. PLN Indonesia Power Pomu. Untuk itu Metode yang digunakan yaitu
forcasting timeseries, digunakan dengan dataset tinggi air waduk (cm2),debit air sungai
(m3/det) dan data produksi Listrik (MWh).Pada penelitian ini digunakan Software
Orange data mining dengan model ARIMA yang memiliki kombinasi parameter
.(24,2,29) Dari proses yang dilakukan pada penelitian ini didapatkan model terbaik dari
dataset untuk melakukan prediksi yaitu model ARIMA dengan parameter (24,2,29)
menggunakan software orange data mining. Prediksi produksi listrik (MWh) dilakukan
sebanyak 100 hari kedepan. Berdasarkan hasil Analisa didapatkan bahwa model ARIMA
(24,2,29) ini kurang baik digunakan karena dengan nilai evaluasi RMSE 36.8 dan R²
0.156 belum bisa membaca suatu tren atau pola. Sehingga PLTA belum dapat
menggunakan model ini untuk melihat prakiraan hasil produksi energi listriknya dimasa
yang akan datang.