dc.description.abstract |
Air dapat memberikan dampak yang baik bagi makhluk hidup dalam menciptakan
lingkungan yang sehat. Standar baku mutu air untuk keperluan higiene sanitasi sudah
diatur dalam PERMENKES RI No. 32 Tahun 2017, dimana harus diperiksa secara berkala
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, tugas akhir ini
merancang pembuatan sistem pengendalian dan pemantauan kualitas air pada WTP
(Water Treatment Plant) berbasis IoT dengan memanfaatkan platform ThingSpeak.
Sistem ini dibuat untuk memantau parameter asam-basa air (pH), parameter zat padat
terlarut air (TDS), dan parameter kekeruhan air (turbidity). Proses pengendalian dan
pemantauan kualitas air menggunakan beberapa pompa DC untuk mengambil dan
memindahkan sampel air, solenoid valve untuk mengeluarkan hasil akhir pemantauan air,
serta sensor-sensor yang terkontrol dengan Arduino UNO dan hasil pembacaan sensor
akan diteruskan ke NodeMCU ESP8266 untuk diunggah hasilnya di platform
ThingSpeak. Sistem ini diuji dengan mengambil air sampel yang dimulai dari proses
intake sampai outlet WTP Kampung Ekowisata Keranggan. Hasil pengujian kalibrasi
sensor yang digunakan memperlihatkan tingkat akurasi pembacaan sensor pH sebesar
99,47 %, tingkat akurasi pembacaan sensor TDS sebesar 97,21 %, dan tingkat akurasi
pembacaan kekeruhan air oleh sensor fotodioda sebesar 94,34 %. Berdasarkan hasil uji
sistem pengendalian dan pemantauan yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik
sehingga hasilnya dapat dipantau melalui platform ThingSpeak dan air yang dihasilkan
oleh WTP Kampung Ekowisata Keranggan menurut PERMENKES RI No. 32 Tahun
2017 masih dalam batas aman, dimana pH lebih besar dari 6,5 dan lebih kecil dari 8,5,
TDS lebih kecil dari 1000 PPM, serta kekeruhan lebih kecil dari 25 NTU sehingga layak
digunakan untuk keperluan sehari-hari. |
en_US |