Abstract:
Kualitas udara di dalam transportasi minibus perlu diperhatikan, sebab kualitas udara
yang bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Pada tugas akhir ini dirancang suatu
alat monitoring kualitas udara di dalam moda transportasi minibus secara real time
dengan menggunakan platform thingspeak. Implementasi sistem ini dibuat mampu
memantau kualitas udara menggunakan 4 sensor yang berbeda, yaitu sensor MQ-135
untuk mengukur kualitas udara, sensor MQ-7 untuk mengukur kadar gas carbon
monoxide, sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan dan sensor dust
GP2Y1010AUOF untuk mengukur particulate matter (PM10). Pengukuran tersebut di
bagi kedalam dua jenis pengukuran, pengukuran dengan kondisi tertutup dan pengukuran
dengan kondisi terbuka. Hasil pengukuran kualitas udara dalam kondisi tertutup sebesar
35,79 ppm dan dalam kondisi terbuka sebesar 48,52 ppm dengan persentase error sebesar
±0,952%. Hasil pengukuran kadar carbon monoxide dalam kondisi tertutup sebesar
550,73 µg/m³ dan dalam kondisi terbuka sebesar 3472,86 µg/m³ dengan persentase error
sebesar ±0,849%. Hasil pengukuran kadar particulate matter (PM10) dalam kondisi
tertutup sebesar 33,20 µg/m³ dan dalam kondisi terbuka sebesar 41 µg/m³ dengan
persentase error sebesar ±1,133%. Hasil Pengukuran tersebut dapat dikategorikan bahwa
kualitas udara di dalam transportasi tersebut dalam kondisi baik.