Abstract:
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik (rumah
tangga) maupun industri. Sampah organik memiliki banyak manfaat dan menghasilkan income
apabila diolah menjadi sebuah produk seperti biogas. Biogas dihasilkan dari proses penguraian
bahan-bahan organik oleh mikroorganisme dalam proses anaerobic sampah organik dan
kemudian dialirkan melalui pipa tertutup menuju genset untuk selanjutnya dikonversikan
menjadi energi listrik. Pada tugas akhir ini dilakukan optimalisasi potensi limbah organik di
Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Kelompok Swadaya Masyarakat Alami, Sehat, Ramah
Lingkungan, Inovatif (TPST KSM Asri) sebagai pertimbangan untuk perencanaan pembangkit
listrik tenaga biogas. Untuk mengecek visibilitas perencanaan pembangkit listrik berdasarkan
ketersediaan sampah yang ada maka digunakan pemodelan machine learning dengan metode
forecasting. Metode ini menerapkan algoritma ARIMA sehingga diperoleh hasil prediksi
kapasitas energi listrik yang mampu dihasilkan oleh pembangkit dalam tiga sampai enam bulan
kedepan. Sebagai validasi dan evaluasi model machine learning maka diperoleh nilai Root
Mean Square Error (RMSE) sebesar 1.92 dan nilai Mean Absolute Error (MAE) 1.65 dari
14kWh rerata energi yang mampu dihasilkan. Berdasarkan hasil tersebut, model mampu
memberikan prediksi energi yang dihasilkan KSM Asri jika melakukan pengolahan sampah
menjadi energi listrik.