Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan konsumsi energi yang terkait dengan
operasional sebuah inkubator tempe, serta merancang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) sebagai sumber energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi inkubator. Inkubator
tempe merupakan alat bantu mempercepat proses fermentasi. Diharapkan hasil penelitian ini
dapat memberikan panduan dalam mempertimbangkan penerapan sumber energi alternatif,
seperti PLTS, dalam konteks industri mikro seperti pembuatan tempe. Penggunaan PLTS dapat
mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional dan berpotensi memberikan
dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Konsumsi energi inkubator ini
dihitung berdasarkan daya yang digunakan selama operasi. Selain itu, penelitian ini juga
mencakup pra-perancangan PLTS yang diintegrasikan dengan inkubator tempe. Perancangan ini
meliputi pemilihan komponen seperti panel surya, baterai, inverter, dan sistem kontrol yang
sesuai dengan kebutuhan energi inkubator. Metode perhitungan yang digunakan melibatkan
analisis data konsumsi energi inkubator tempe, serta perhitungan estimasi energi yang dapat
dihasilkan oleh PLTS berdasarkan lokasi geografis. Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan
konsumsi energi inkubator tempe selama periode waktu 20 jam dengan konsumsi daya 4948 Wh
dan desain awal sistem PLTS yang dapat memenuhi kebutuhan energi tersebut dengan
menggunakan 5 baterai 12v 200Ah,dan panel surya yang digunakan 4 buah dengan kapasitas 510
Wp.