DSpace Repository

KAJIAN PERAN WILAYAH KECAMATAN DALAM MENDUKUNG PARIWISATA GEOPARK BAYAH DOME DI KABUPATEN LEBAK (STUDI KASUS : BAYAH DOME)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Medtry
dc.contributor.advisor Naim, Elvira
dc.contributor.author Dzikry Auliya, Firdaus
dc.date.accessioned 2023-08-29T02:27:16Z
dc.date.available 2023-08-29T02:27:16Z
dc.date.issued 2023-01-04
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1570
dc.description Dosen Pembimbing I : Medtry; Dosen Pembimbing II : Elvira Naim en_US
dc.description.abstract Perkembangan pariwisata di Indonesia menjadi salah satu perhatian dunia, yaitu dengan banyaknya daerah Indonesia yang dijadikan objek wisata baru. Pada saat ini Kabupaten Lebak sedang berupaya mewujudkan konsep Geopark guna memberikan dampak ekonomi secara mapan melalui warisan geologi atau geotourism. Adapun potensi warisan geologi tersebut ada sekitar 32 Geosite meliputi 14 Kecamatan diantaranya Kecamatan Sajira, Cipanas, Muncang, Leuwidamar, Lebak Gedong, Sobang, Cibeber, Cilograng, Bayah, Panggarangan, Cihara, Cijaku, Gunung Kencana dan Malingping. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji peran wilayah Kecamatan dalam mendukung pariwisata Geopark Bayah Dome di Kabupaten Lebak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis ketersediaan sarana dan prasarana Kecamatan; analisis skalogram dan indeks sentralitas; analisis pendukung pariwisata; analisis potensi dan masalah; analisis persepsi dan preferensi; analisis gap; serta analisis peran kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan hanya Kecamatan Bayah dan Malingping yang mempunyai kecukupan sarana prasarana pariwisata dalam mendukung pariwisata Geopark; perlunya penambahan sarana prasarana pendukung pariwisata pada kecamatan lain yang mempunyai geosites yang potensial. Permasalahan yang ditemui di lapangan antara lain kurangnya informasi dan promosi; kurangnya konektivitas objek wisata; dan kurangnya moda transportasi dan sarana yang ada pada objek wisata. Hasil analisis berdasarkan persepsi pengunjung memperlihatkan bahwa wisatawan sangat puas atas daya tarik objek wisata; puas terhadap pelayanan pariwisata yang ada; namun hanya memberi nilai sedang terhadap ketersediaan promosi pariwisata dan penilaian terhadap aksesibilitas ke objek pariwisata. Lebih lanjut hasil preferensi wisatawan terhadap objek wisata dinilai sangat penting; preferensi pelayanan dinilai sedang; preferensi promosi dinilai cukup penting; serta preferensi aksesibilitas dinilai sangat penting. Secara umum analisis gap menyimpulkan bahwa diperlukan perencanaan dan pengelolaan kawasan pariwisata yang terarah dan terintegrasi untuk dapat memberi pelayanan yang memuaskan terhadap wisatawan. Hasil analisis Peran Kecamatan menunjukkan bahwa Kecamatan Bayah mempunyai potensi tertinggi untuk dijadikan sebagai pusat pengembangan sarana dan prasarana pariwisata Geopark Bayah Dome. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Sarana Prasarana Pariwisata en_US
dc.subject Geopark en_US
dc.subject Geosite en_US
dc.subject Kecamatan en_US
dc.title KAJIAN PERAN WILAYAH KECAMATAN DALAM MENDUKUNG PARIWISATA GEOPARK BAYAH DOME DI KABUPATEN LEBAK (STUDI KASUS : BAYAH DOME) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0329067202
dc.identifier.nidn NIDN
dc.identifier.nim NIM1231500027
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI35201#Perencanaan Wilayah dan Kota


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account