Abstract:
Sistem jaringan jalan merupakan satu kesatuan dari ruas jalan yang saling
menghubungkan dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah dalam pengaruh
pelayanannya. Dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah
(RPJMD) Kota Tangsel, pada tabel rencana pembangunan bidang jalan adanya indikasi
pelebaran jalan, karena terdapat poin yang menyebutkan pengembangan kapasitas dan
kualitas jaringan jalan provinsi yang diantaranya menjadi lokasi penelitian yaitu, Jalan
Otto Iskandardinata, Jalan Pajajaran, Jalan Siliwangi, dan Jalan Raya Puspiptek.
Perkembangan jalan sendiri menjadi salah satu faktor perubahan kota dari segi fisiknya,
karena dengan adanya perkembangan atau perubahan jalan, maka dapat merubah juga
fungsi peruntukan yang ada disekitarnya, sehingga perlu dilakukan kajian tentang
implikasi pelebaran jalan tersebut terhadap pemanfaatan ruang yang ada sekarang
maupun yang akan datang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
asosiatif, karena berusaha mencari hubungan sebab-akibat antarvariabel terkait. Hasil dari
penelitian ini adalah merumuskan konsep dari penataan ruang yang terdampak sebagai
implikasi dari pelebaran jalan di sepanjang koridor.