Abstract:
PT CNC sebagian besar menggunakan sistem udara bertekanan sebagai penggeraknya. Sehingga dibutuhkan kapasitas dan tekanan kerja kompresor yang cukup agar peralatan dan mesin beroperasi dengan baik. Salah satunya pada mesin press untuk proses penekanan, proses tersebut menggunakan kompresor screw. Kapasitas kompresor udara yang dibutuhkan dihitung dengan menjumlahkan udara total yang dikeluarkan oleh kompresor untuk menggerakan mesin dengan jumlah udara keluar dari sistem pemipaan udara tekan karena kebocoran yang disebabkan tiga faktor yaitu rugi-rugi mayor, sambungan (fitting), rugi-rugi minor. Dari hasil perhitungan data dan analisa dari lapangan dapat dijadikan dasar untuk menentukan besarnya total kapasitas kompresor yang terpakai. Hasil akhir dari analisa ini diperoleh kapasitas konsumsi udara untuk 8 mesin press sebesar 1920 liter/menit dan penurunan tekanan total pemipaan sebanyak 113585,1 pa, sedangkan kebutuhan total saat beban maksimum semua line berjalan sebesar 16735,6 liter/menit. Hal ini yang menyebabkan kinerja mesin kurang maksimal terutama line mesin press karena kekurangan kapasitaas udara dimana kapasitas kompresor yang terpasang hanya 16100 liter / menit sehingga terjadi kekurangan kapasitas udara sebesar 635,6 liter/menit. Dengan kekurangan tersebut direkomendasikan agar melakukan sistem off pada mesin karena dianggap lebih efisien dari perawatan lainnya.
