Abstract:
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan pemerintah
yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di awal
tahun 2020. Melalui Program MBKM ini mahasiswa diberi hak belajar sampai maksimal tiga
semester atau setara 60 SKS di Luar Program Studi. Kewajiban Program Studi adalah
memfasilitasi pelaksanaan program ini. Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi
Indonesia (PSIF-ITI) sudah melaksanakan program MBKM ini sejak Semester Ganjil Tahun
Akademik 2020/2021. Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM yang sudah terlaksana
adalah Pertukaran pelajar, Proyek di desa, Magang, serta Studi Independen. Pengalaman
dalam melaksanakan program MBKM dengan beberapa BKP tersebut memberikan beberapa
catatan penting, diantaranya adalah PSIF-ITI mengalami kesulitan dalam melakukan konversi
capaian pembelajaran (learning outcomes) ke dalam kurikulum yang sedang berjalan. Hal
tersebut terjadi karena Kurikulum PSIF-ITI yang sedang berjalan merupakan kurikulum yang
kurang fleksibel dalam mengakomodasi capaian pembelajaran yang didapat mahasiswa
melalui program MBKM. Kurikulum yang sedang berjalan belum optimal dalam mengadopsi
metoda pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis
proyek (Tim Based Project). Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dilakukan pengembangan
kurikulum yang sesuai dengan kebijakan MBKM.
Adanya “Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka BelajarKampus Merdeka” bagi program studi di lingkungan PTN dan PTS yang diselenggarakan oleh
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, atau
Dirjen Belmawa DIKTI, mendukung PSIF-ITI untuk menyusun Kurikulum PSIF-ITI yang
adaptif berbasis capaian serta implementasinya dalam MBKM melalui pendanaan. Dukungan
dana yang kami terima adalah sebesar Rp 65.000.000 (enam puluh lima juta rupiah).
Kegiatan penyusunan kurikulum PSIF-ITI 2021 dibagi menjadi dua kelompok, yang
pertama adalah pengembangan kurikulum, yang kedua adalah implementasi kurikulum.
Kelompok pengembangan kurikulum terdiri dari 5 (lima) kegiatan utama, yaitu merancang
kebijakan dan panduan implementasi MBKM tingkat Perguruan Tinggi maupun tingkat
program studi, merancang kurikulum adaptif berbasis capaian, merancang Prosedur
Operasional Baku (POB) MBKM, merancang bentuk kerja sama kurikulum dengan mitra.
Sedangkan kelompok implementasi kurikulum terdiri atas 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu
implementasi kurikulum dalam kentuk kegiatan pembelajaran KKN Tematik, implementasi
kurikulum dalam bentuk kegiatan pembelajaran magang dan implementasi kurikulum dalam
bentuk kegiatan pembelajaran studi independen. Dokumen Kurikulum PSIF-ITI ini adalah
salah satu luaran kegiatan pertama, yaitu pengembangan kurikulum.