Abstract:
Setiap waktu pasti akan ada melakukan sebuah pembangunan, dalam skala kecil maupun
besar. Maka dari itu, banyak yang mencari bahan bangunan sebagai kebutuhan untuk
pembangunan. Solusi Jaya merupakan salah satu agen yang bergerak di bidang penjualan
bahan bangunan, perlengkapan, dan aksesoris bangunan. Saat ini, teknologi memiliki
peran penting untuk menunjang seluruh aktivitas operasional perusahaan untuk mencatat
data-data transaksi. Pengelolaan data pada toko bangunan Solusi Jaya ini sudah dilakukan
secara terkomputerisasi sederhana yang hanya bisa digunakan sebagai media untuk
mencatat data transaksi. Seringkali konsumen merasa kecewa karena tidak mendapatkan
barang yang dibutuhkan disebabkan kehabisan stok sehingga mempengaruhi tingkat
penjualan. Metode Trend Least Square merupakan salah satu metode berupa data deret
berkala atau time series, yang mana dibutuhkan data-data permintaan di masa lampau
untuk melakukan peramalan permintaan di masa mendatang. Untuk mengetahui hasil
akurasi, digunakan 3 bahan bangunan yaitu semen (merk tiga roda/sak), baja ringan
(batang), dan triplex (lembar) selama 3 periode yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020. Pada
proses perhitungan digunakan 2 metode yaitu Trend Least Square dan Mean Absolute
Percentage Error(MAPE). MAPE digunakan untuk mengetahui akurasi dari penerapan
metode. Jika nilai MAPE kurang dari 10%, maka dikategorikan metode ini baik
digunakan sebajai uji peramalan. Dari hasil perhitungan, nilai MAPE untuk data sampel
semen(merk tiga roda/sak) sebesar 2,34%,baja ringan(batang) memiliki MAPE sebesar
2,23%, dan triplex(lembar) memiliki MAPE sebesar 1,92%. Aplikasi peramalan ini
dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan untuk database
menggunakan MySQL. Hasilnya berupa aplikasi peramalan yang akan digunakan untuk
meramalkan penjualan barang pada toko bangunan solusi saja untuk periode kedepanya.