Abstract:
Gepuk merupakan makanan khas Jawa Barat yang cukup digemari. Umumnya,
gepuk diolah dengan cara digoreng memiliki resiko terhadap kesehatan konsumen.
Produsen kini mulai beralih ke proses pengeringan dengan mesin. Maka dari itu
dibuat perancangan mesin pengering gepuk tipe tray-rotary. Dalam mesin
pengering, distribusi suhu berperan dalam penurunan kadar air. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka penelitian ini akan melakukan simulasi suhu untuk
mengetahui distribusi suhu yang terjadi di dalam ruang pengering serta perhitungan
kebutuhan energi untuk proses pengeringan. Simulasi ini menggunakan metode
CFD pada software Solidworks. Simulasi pertama yang menggunakan desain awal
mesin pengering tipe tray-rotary mendapat suhu rata-rata sebesar 43,67°C.
Kemudian, dilakukan simulasi dengan memodifikasi inlet pada desain mesin
pengering sehingga suhu rata-rata pengering didapat sebesar 67,59°C. Dari hasil
simulasi pada desain awal kebutuhan energi total mesin pengering sebesar 7,44 ×
105
kJ. Sedangkan pada desain yang telah dimodifikasi membutuhan energi sebesar
1,97 × 106
kJ.