Abstract:
Renewable energy merupakan energi dari alam yang dapat dipakai secara terus-menerus
dan tidak akan habis. Salah satu renewable energy yang masih belum bisa dimanfaatkan
di Indonesia adalah energi pasang surut air laut. Energi pasang surut air laut dapat
dikonversikan menjadi energi listrik, oleh karena itu perlunya pengetahuan bagaimana
cara mengkonversi energi tersebut. Tidal Barrage merupakan salah satu model dari
pembangkit listrik pasang surut air laut yang sudah banyak diterapkan di dunia. Untuk
mengetahui bagaimana konversi energi pada Tidal Barrage, perlu dilakukan pengkajian
tentang bagaimana proses konversi energi dan menganalisis apa saja yang mempengaruhi
output listrik yang dihasilkan. Untuk memudahkan pengkajian pembangkit listrik tenaga
pasang surut air laut dengan model Barrage (Tidal Barrage), pada tugas akhir ini dibuat
prototype pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut model Barrage atau bendungan
(Tidal Barrage) dengan menggunakan Micro Hydroelectric Generator 12V DC 10 W,
yang nantinya akan berfungsi untuk alat unjuk kerja pembangkit listrik tenaga pasang
surut air laut. Prototype yang dibuat dapat menjelaskan bagaimana proses berubahnya
energi potensial dari pasang surut air laut menjadi energi listrik, dimana perubahan energi
tersebut diakibatkan karena perbedaan tinggi head antara laut dan bendungan (Barrage),
setiap beda ketinggian akan menghasilkan output listrik yang berbeda. Pengujian
dilakukan dengan membuat skenario simulasi berdasarkan data pasang surut realtime
Stasiun Bangka yang didapat dari website. Simulasi dengan skenario hanya dapat
dilakukan selama 10 menit dengan menghasilkan energi sebesar 0,2 Wh yang dapat
membuat LED menyala.
