Abstract:
Saat ini salah satu sektor yang tengah berkembang pesat di Indonesia adalah
sektor perhubungan udara. Setiap tahun, industri penerbangan di Indonesia
mengalami peningkatan dan perkembangan yang pesat. Peningkatan SDM
berbanding lurus dengan peningkatan permintaan akan transportasi udara.
Ironisnya, sumber daya manusia di Indonesia masih sangat minim dalam memenuhi
permintaan transportasi udara sehingga banyak maskapai penerbangan maupun
bandara harus mempekerjakan SDM asing ataupun memaksakan SDM yang sudah
melewati batas usia produktif untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Kenyataannya pada saat ini, diperkirakan Indonesia membutuhkan 800 pilot/tahun,
sedangkan yang ada hanya 400-500 pilot/tahun. Itu artinya, Indonesia masih
membutuhkan wadah untuk menampung dan mendidik generasi produktif untuk
memenuhi kebutuhan tersebut di masa kini maupun masa mendatang. Disisi lain
pada kebanyakan Akademi Pilot masih kurang teratasi dengan baik. Oleh karena
itu dibutuhkan perancangan program ruang pada Akademi Pilot untuk mendapatkan
solusi dari masalah yang ada. Permasalahan dalam bidang Arsitektur, seperti tata
ruang, bangunan dan tapaknya, dimana dalam setiap desain atau rancangan
Akademi Pilot kurang memperhatikan dari sisi ruang, bangunan dan tapaknya. Hal
itu terlihat pada pengelolaan tapaknya. Untuk itu, dalam proses perancangan
Akademi Pilot ini masalah tata ruang, bangunan dan tapaknya akan diperhatikan
lebih detail agar dapat mencerminkan Akademi Pilot. Oleh karena itu, dalam
rangka mewujudkan tujuan tersebut dengan dibangunnya fasilitas Pendidikan
Akademi Pilot di Banten, dalam memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang
berkualitas dan berkompeten secara nasional maupun internasional. Sebagai salah
satu fasilitas Pendidikan penerbang untuk menghasilkan tenaga penerbang yang
Program Studi Arsitektur-ITI | viii
professional dan handal. Dalam karya tulis ini, metode dalam proses perancangan
dilakukan dengan pendekatan deskriptif – komparatif. Data diperoleh melalui studi
literatur dan observasi/pengamatan lapangan/studi kasus, serta metode analisis
dilakukan secara deskriptif – komparatif, untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada pada rancangan bangunan Akademi Pilot di Banten.
