Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif pemilihan jenis investasi yang digunakan
untuk meningkatkan minat investasi generasi milenial di era digital 4.0 berdasarkan hasil
perhitungan data kuisioner para pakar dibidang investasi. Responden pada penelitian ini
adalah kaum milenial yang telah memiliki pengalaman dalam bidang investasi maupun pasar
modal selama kurang lebih 2 tahun, jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 7
responden yang telah mengenal pasar modal. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini
adalah dengan menyebar kuisioner yang diolah menggunakan metode AHP (Analytic
Hierarchy Process) yang dibantu oleh software expert choice V11. Pada Analytic Hierarchy
Process (AHP) terdapat satu hasil uji yaitu uji konsistensi. Dari hasil perolehan data
responden yang di combained tingkat kepentingan kriteria dalam pemilihan jenis investasi di
pasar modal menghasilkan skala prioritas/nilai bobot sebagai berikut: Prioritas I karakteristik
investor dengan nilai bobot (0,565), prioritas II citra perusahaan dengan nilai bobot (0,169),
prioritas III kemudahan investasi dengan nilai bobot (0,159), dan prioritas IV nilai investasi
dengan nilai bobot (0,106). Dari hasil penilaian berdasartkan tingkat kepentingan didapatkan
alternatif pemilihan jenis investasi dengan menghasilkan skala prioritas dengan nilai bobot
sebagai berikut: prioritas I saham biasa dengan nilai bobot (0,509), prioritas ke II reksadana
dengan nilai bobot (0,293), prioritas III obligasi dengan nilai bobot (0,199). Artinya
pemilihan jenis investasi yang paling diminati generasi milenial adalah jenis investasi saham
biasa.