Abstract:
Perkembangan Kota Makassar dalam beberapa sektor seperti ekonomi
dan pariwisata mengakibatkan tingginya mobilitas masyarakat dari satu tempat
ke tempat yang lain. Dalam mendukung mobilitas tersebut, masyarakat kota
Makassar masih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, disamping iu
disebabkan karena belum tersedianya suatu transportasi massal yang aman,
nyaman, dan efisien, serta buruknya manajemen angkutan kota. Kondisi seperti
ini mengakibatkan terjadinya kemacetan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
penelitian terkait Perhitungan Jumlah Permintaan Potensial BRT
Mamminasata, khususnya koridor 1. Sehingga dengan adanya penelitian ini
dapat diketahui besarnya permintaan potensial dari koridor 1 BRT
Mamminasata.
Penelitian ini menggunakan Model 4 langkah yang terdiri dari Bangkitan
dan Tarikan Perjalanan, Distribusi Perjalanan, Pemilihan Moda pada masingmasing zona (kelurahan) yang berada disekitar koridor 1 BRT Mamminasata,
serta Perhitungan Jumlah Penumpang Setiap Halte Rencana dan Setiap Segmen
Jalan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah penumpang tebesar
terdapat pada halte Karebosi Link sebesar 4.577 perjalanan orang/jam untuk
arah Pelabuhan Soekarno Hatta – Mall GTC dan halte CCC sebesar 14.218
perjalanan orang/jam untuk arah Mall GTC – Pelabuhan Soekarno Hatta.
Sedangkan jumlah penumpang terbesar terdapat pada segmen jalan 4 untuk
arah Pelabuhan Soekarno Hatta – Mall GTC sebesar 7.856 perjalanan
orang/jam dan pada segmen jalan 3 untuk arah Mall GTC – Pelabuhan
Soekarno Hatta sebesar 15.983 perjalanan orang/jam.