PRA-RANCANGAN PABRIK BAHAN AKTIF KATODA BATERAI LITIUM ION UNTUK KENDARAAN LISTRIK DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 1.500 TON/TAHUN

Abstract

Lithium Manganese Cobalt Oxide atau NMC adalah bahan aktif katoda dengan rumus Li[Ni0.6Mn0.2Co0.2]O2 yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan katoda baterai litium ion. Produksi bahan aktif NMC memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, karena kebutuhan akan baterai litium ion terus meningkat dengan adanya RUEN yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Di Indonesia pemenuhan kebutuhan akan bahan aktif NMC masih belum tercukupi, karena sampai saat ini belum ada pabrik yang memproduksi bahan tersebut. Hal tersebut menjadikan peluang untuk didirikannya pabrik bahan aktif NMC dengan total peluang yang tersedia sekitar 147.574,44 ton/tahun. Pabrik bahan aktif katoda NMC direncanakan akan dibangun pada tahun 2023 dan akan mulai beroperasi pada tahun 2025 dengan kapasitas produksi 1.500 ton/tahun yang terletak di kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah. Bahan baku yang digunakan dalam memproduksi bahan aktif katoda NMC, yaitu NiSO4, MnSO4, CoSO4, NaHCO3, dan Deionized Water yang direaksikan dalam reaktor alir tangki berpengaduk selama 3 jam. Kemudian, produk dari reaktor dipisahkan sehingga diperoleh produk dengan berfasa padat. Lalu, dilanjutkan dengan proses pencampuran antara produk berfasa padat dengan Li2CO3 dan melalui proses sintering pada suhu 800 °C. Setelah melalui proses sintering, ukuran produk diperkecil sehingga diperoleh NMC dengan ukuran 3 µm. Proses produksi NMC dilakukan secara batch. Bentuk badan hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi yang dipakai adalah sistem garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang Direktur dengan jumlah karyawan 130 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan x karyawan non-shift yang bekerja sesuai dengan jam kerja. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun. Hasil analisis ekonomi yang dilakukan dengan suku bunga bank sebesar 9.95 % adalah sebagai berikut : a. Total Modal Investasi = Rp 1.589.038.094.558 b. Modal sendiri (67%) = Rp 1.064.038.094.558 c. Pinjaman Bank (33%) = Rp 525.000.000.000 d. Internal Rate of Return (IRR) = 33 % e. Minimum Payback Period (MPP) = 4 tahun 4 bulan 2 hari f. Net Cash Flow at Present Value = Rp 2.624.483.214.747 Berdasarkan hasil analisis ekonomi poin d, e, dan f, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik bahan aktif katoda NMC layak (feasible) untuk didirikan.