Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/3065
Title: PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ASAM PADA PROSES GELASI TERHADAP KARAKTERISTIK BIOSILIKA SERBUK DARI ABU BOILER KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL
Authors: Nurhasanah, Siti
Nurani, Darti
Hidayat, Tatang
Keywords: Abu Boiler Kelapa Sawit
Biosilika
Metode Sol-Gel
Jenis Asam
Konsentrasi Asam
Issue Date: Sep-2024
Publisher: Institut Teknologi Indonesia
Abstract: Abu boiler kelapa sawit adalah abu yang dihasilkan dari pembakaran cangkang dan serat kelapa sawit dalam tungku boiler pada proses pembuatan crude palm oil (CPO). Abu boiler kelapa sawit memiliki kandungan biosilika (SiO2) sebesar 52,75%. Pemanfaatan biosilika sudah banyak sekali dilakukan, seperti adsorben, katalis, industri keramakik dan semen. Pada penelitian ini biosilika diekstraksi dari abu boiler kelapa sawit menggunakan metode sol-gel. Abu boiler kelapa sawit direfluks menggunakan larutan NaOH 10% selama 90 menit pada temperature 80°C dan pengadukan 525 rpm. Proses ini menghasilkan larutan natrium biosilikat (Na2SiO3). Selanjutnya, dilakukan proses gelasi menggunakan jenis asam HCl, Asam Oksalat, dan Asam Asetat dengan konsentrasi berturut-turut 0,5 M; 1 M; dan 1,5 M hingga mencapai pH 7. Biosilika gel yang terbentuk diinkubasi selama 18 jam. Selanjutnya, biosilika dicuci sebanyak 10 kali menggunakan tambahan air. Lalu biosilika gel dipanaskan selama 24 jam pada temperature 100°C. Proses ini akan menghasilkan biosilika yang berasal dari abu boiler (biosilika). Biosilika kemudian dikarakterisasi. Metode karakterisasi material yang digunakan adalah dualbeam reflectance spectrophotometer/glossmeter, XRD (X-Ray Diifaction), XRF (X-Ray Flouesence) dan Brunauer-Emmet-Teller (BET). Hasil penelitian menunjukan biosilika menggunakan asam oksalat 0,5 M adalah perlakuan terbaik sebagai larutan asam yang digunakan pada proses gelasi biosilika abu boiler kelapa sawit. Perlakuan ini memiliki kebutuhan asam yang rendah, memiliki nilai Whiteness Index di atas rata-rata yaitu 80,16, luas permukaan spesifik di atas rata-rata lainnya yaitu 292,14 m2 /g, nilai volume pori total rendah pada 0,72 cc/g, diameter pori rata-rata paling kecil yaitu 9,99 nm, nilai kemurnian 86,18%, kadar air rendah pada nilai 6,95%, dan nilai densitas 0,48. Sementara, kritalinitas semua biosilika yang diperoleh melalui proses gelasi abu boiler kelapa sawit bersifat amorf dengan puncak tertinggi berada pada 2θ = ±22° dan melebar pada 2θ = 15°-30°.
Description: Dosen Pembimbing I: Ir. Darti Nurani, M.Si., IPM; Dosen Pembimbing II: Ir. Tatang Hidayat, M.Si
URI: http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/3065
Appears in Collections:[TA] Teknologi Industri Pertanian

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover Tugas Akhir.pdfCOVER89.52 kBAdobe PDFView/Open
Abstrak.pdfABSTRAK189.18 kBAdobe PDFView/Open
BAB 1.pdfBAB I198.43 kBAdobe PDFView/Open
BAB 2.pdf
  Restricted Access
BAB II891.77 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 3.pdf
  Restricted Access
BAB III513.05 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 4.pdf
  Restricted Access
BAB IV336.11 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 5.pdf
  Restricted Access
BAB V1.21 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
BAB 6.pdfBAB VI181.28 kBAdobe PDFView/Open
Full Text Tugas Akhir.pdf
  Restricted Access
FULL TEXT4.16 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.