PENGARUH HUBUNGAN JANGKA PANJANG, PERTUKARAN INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KINERJA RANTAI PASOK DENGAN METODE REGRESI DI PT XYZ

Abstract

Industri distribusi merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat kompetitif dan terus berkembang. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan distributor perlu memastikan kinerja optimal dari rantai pasokan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hubungan jangka panjang, pertukaran informasi, dan kepercayaan terhadap kinerja rantai pasok pada PT XYZ, sebuah perusahaan distributor bahan material di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 70 responden yang terdiri dari pelanggan PT XYZ. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih responden yang memiliki karakteristik atau pengalaman yang sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan jangka panjang, pertukaran informasi, dan kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasok. Kepercayaan memberikan pengaruh terbesar dengan nilai koefisien regresi 0,549, diikuti oleh hubungan jangka panjang (0,423) dan pertukaran informasi (0,239). Model regresi yang digunakan signifikan secara simultan dengan nilai F hitung 53,461 dan p-value 0,000. Nilai Adjusted R² sebesar 0,695 menunjukkan bahwa 69,5% variasi dalam kinerja rantai pasok dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen ini.